Minggu, 14 Juni 2015

Video: Sebuah Pengakuan Komedian yang Depresi oleh Kevin Breel

“If someone in your life suffers from depression, you need to watch this video. If you don't think anyone in your life suffers from depression, you need to watch this video -- because you may not realize it if they do.” — Huffington Post
Satu hal yang dapat kita ambil dari video ini adalah bahwa kita harus berhenti memelihara ketidakpedulian dalam diri kita. Aku sadar aku pun masih sering bersikap tidak peduli pada orang lain, tapi entah kenapa aku heran bila orang lain tidak memedulikanku. Seharusnya tak perlu heran. Seharusnya kitalah yang terlebih dahulu peduli pada orang lain, dengan tulus, maka tanpa kita minta pun orang lain akan peduli pada diri kita. Kita semua, sebagai manusia, pasti menghadapi permasalahan dalam hidup kita. Dan permasalahan setiap orang berbeda-beda. Dan itu wajar. Jangan malu untuk mengakui kelemahan kita, jangan malu mengakui bagaimana perasaanmu atas keadaan yang sedang kau hadapi. Dan kita sebaiknya berhenti bersikap egois dan mulailah mengulurkan tangan pada orang yang memerlukan bantuan kita. Tapi kita tidak akan sadar siapa yang benar-benar memerlukan bantuan kita ketika kita masih menutup mata dan telinga dari orang lain.

Jika kamu tahu ada orang yang mengalami depresi, entah itu temanmu, saudaramu, keluargamu, maka pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah untuk berada di sisinya. Tunjukkan kepedulianmu dan jangan pernah menganggap remeh apa yang mereka lalui. (Baca hal-hal yang tidak boleh dikatakan pada orang yang menderita depresi, atau baca ringkasannya di sini


Namun menurutku bukan hanya pada orang yang menderita depresi saja kita harus menunjukkan sikap empati, tapi juga pada semua orang lainnya. Kau tahu, rasanya menyenangkan mengetahui kau tidak berjuang sendirian. :)
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
Bagi seorang muslim, tentu obat yang mujarab untuk menghilangkan kegelisahan adalah dengan banyak-banyak mengingat Allah. Sering-seringlah membaca Al-Qur'an dan artinya, supaya kita memahami apa yang 'dikatakan' Allah. Sering-seringlah mengingat Allah dengan lafazh-lafazh dzikir yang disyari'atkan. Ingatlah bahwa semua yang terjadi pada diri kita adalah bentuk ujian dari Allah dan janganlah bersedih atas dunia ini karena apa yang di sisi Allah lebih baik dan abadi jika kita bersabar. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar